Selayang Pandang
SMP Negeri 38 Bandung
Kepala Kanwil Dikmenum Propinsi Jawa Barat yang pada saat itu dijabat oleh Drs. H. Tating Karnadisastra menginstruksikan agar ada pemerataan sekolah untuk wilayah kota Bandung. Sehubungan dengan belum adanya sekolah yang diunggulkan di wilayah Selatan maka ditempatkanlah SLTPN 38 di wilayah ini, tepatnya di Jalan Borobudur Cibaduyut. Dengan penempatan ini diharapkan agar SLTPN 38 Bandung dapat menjadi sekolah unggulan sebagaimana sekolah yang membinanya yaitu SLTPN 5 Bandung.
SLTPN 38 Bandung lahir dari SMP PPSP (Program Perintis Sekolah Pembangunan) berdasarkan SK Mendikbud RI No. 0708/0/1986, tanggal 10 Oktober 1986 yang untuk sementara ditempatkan di SLTPN 5 Bandung. Pada awal berdirinya SLTPN 38 Bandung memiliki delapan orang guru tetap (yang salah seorang di antaranya yaitu Drs. Muhamad Supriyanto yang sekarang menjadi Kepala Sekolah di SLTPN 38 Bandung) dan dua orang pegawai/staf Tata Usaha dengan jumlah siswa sebanyak 4 kelas.
Setelah pembangunan unit gedung baru selesai, SLTPN 38 Bandung resmi pindah ke lokasi baru pada bulan Juni 1993. Sebagai upaya merintis sekolah unggulan, SLTPN 38 Bandung membangun sebuah masjid sebagai landasan sumber daya manusia yang berwawasan iman dan taqwa. Pembangunan masjid ini dimulai pada bulan Agustus 1995, peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Kepala Sekolah waktu itu yaitu Drs. H. Machdar Sutresna. Pembangunan masjid ini diteruskan oleh Kepala Sekolah selanjutnya yaitu H. Dijama Kusumah pada tahun pelajaran 1996/1997 dan selesai pada tahun 1997 ketika Drs. Tata Muttaqin menjabat Kepala SLTPN 38 Bandung.
